....

maju jalan

Kamis, 14 Juni 2012

PENGURUS KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TIMUR Masa Bakti 2011-2015

PENGURUS KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TIMUR
 Masa Bakti 2011-2015
 Ketua :
Drs. H SAIFULLAH YUSUF
 Ketua Harian :
 DR. H. RASIYO, M.Si
  Wakil Ketua :
  •  Bidang Pembinaan Anggota Muda dan Satuan Karya               : Ir. H. SINGGIH SETYO SAYOGO, MM
  •  Bidang Manajemen dan Koordinasi Wilayah                            : Drs. AR PURMADI
  •  Bidang Sumberdaya Keuangan dan Hubungan Antar Lembaga : DR. H. AKHMAD SUKARDI, MM
  •  Bidang Pembinaan Anggota Dewasa                                        : Drs. BAMBANG, S.W.
  •  Bidang Humas, Abdimas dan Kemitraan                                   : DR. BUDI RAHAYU, M.Ph
  •  Bidang Pembinaan Gugusdepan                                              : Prof. KH. M. ZAKI

  •  Sekretaris                                                                   : Drs Sunyoto Hadi Prayitno
  •  Wakil Sekretaris I                                                        : Dra. Tetty Rachmi Wulan, SH.
  •  Wakil Sekretaris II                                                       : Drs. H. Dhimam Abror Djuraid

ANDALAN DAERAH         
 Komisi Manajemen dan Koordinasi Wilayah
  1. Urusan Organisasi dan Hukum                                       : Muchamad Taufik, SH, MH
  2. Urusan Penelitian                                                          : DR. Budi Prasetyo
  3. Urusan Perencanaan & Pengembangan                          : DR. Ir. Zainal Abidin, MM
  4. Urusan Korwil I                                                              : Sukadi, S.Pd
  5. Urusan Korwil II                                                             : Drs. H. Maki Ali, MM
  6. Urusan Korwil III                                                            : Drs. H. Suwandi, MM
  7. Urusan Korwil IV                                                            : H. MG. Hadi Sucipto, SH, M.Si.
  8. Ex. Officio                                                                      : Ketua Puslitbang Daerah
 Komisi Sumberdaya Keuangan dan Hubungan Antar Instansi
  1. Urusan Sarana & Prasarana                                         : DR. Edy Purwinarto, M.Si
  2. Urusan Keuangan                                                        : Drs. Supratomo, M.Si
  3. Urusan Usaha Dana                                                     : H.M.T. Junaedy, MH
  4. Urusan Kewirausahaan                                                : Drs. Ec. Arief Sutjahyo, Ak
  5. Urusan Hubungan Antar Lembaga                                : Drs. Slamet Supriono, M.Si
 Komisi Pembinaan Anggota Muda & Satuan Karya
  1. Urusan Anggota Muda Putera                                       : Drs. H. Ec. Hariadi Purwantoro, MM
  2. Urusan Anggota Muda Puteri                                        : Hj. Alfini, S.Pd, M.Pd
  3. Urusan Satuan Karya Putera                                        : Drs. Boedi Oetomo
  4. Urusan Satuan Karya Puteri                                         : Dra. Puji Lestari, Apt, M.Si
  5. Urusan Pramuka Luar Biasa                                         : Amin Fauzi, S.Pd, M.Pd
  6. Ex. Officio                                                                   : Ketua Dewan Kerja Daerah
 Komisi Pembinaan Anggota Dewasa
  1. Urusan Anggota Dewasa Putera                                    : Drs. Purbo Santoso, MT
  2. Urusan Anggota Dewasa Puteri                                     : Dra. Nurhayati, M.Pd
  3. Urusan Pendidikan dan Latihan                                     : DR. Suyatno, M.Pd
  4. Urusan Pembinaan Rohani                                            : Drs. Hizbul Wathon, MM
  5. Ex. Officio                                                                    : Ketua Pusdiklat Daerah
  6. Ex. Officio                                                                    : Wakil Ketua Dewan Kerja Daerah
 Komisi Humas, Abdimas dan Kemitraan
  1. Urusan Humas                                                             : Zainudin Ghozali
  2. Urusan Teknologi Informasi                                           : Anom Surahno, SH, M.Si
  3. Urusan Kemitraan dan Kerjasama                                 : Drs. Didiek Dwiyanto, MM
  4. Urusan Pramuka PeduliAdie                                         : Kurniawan, SE
  5. Urusan Pengabdian Masyarakat                                    : Dra. Roestiningsih, MM
 Komisi Pembinaan Gugusdepan
  1. Urusan Gudep Satuan Putera                                        : Drs. Ec. Yudistira Tjandara Wijaya
  2. Urusan Gudep Satuan Puteri                                         : Dyan Puspito Rini, S. Sos
  3. Urusan Gudep Komunitas Putera                                   : Indawan Setyohadi, S.Pd, MM
  4. Urusan Gudep Komunitas Puteri                                    : Lilies Handayani, SH


Selasa, 12 Juni 2012

Cara Cepat Hafal Simaphore dan Sejarahnya


Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah merah dan kuning dengan warna merah selalu berada dekat tangkainya atau merah berada di atas.
Mengirim berita dan menerima berita dengan semaphore hanya dapat dilakukan pada jarak ± 200 meter atau sejauh yang dapat di lihat oleh mata. Usahakan untuk mengirim atau menerima berita, kita berada di tempat yang terang dan jelas, jangan terlindung oleh sesuatu yang menggangu pemandangan mata.
Untuk si Penerima berita, sebaiknya dilakukan oleh dua orang, satu memberi isyarat dan satu lagi membacakan isyarat yang diberikan.
Demikian juga untuk penerima berita, dilakukan oleh dua orang, satu menterjemahkan makna pengiriman berita dan satu lagi menulisnya.
Sikap pengirim dan penerima adalah seperti sedang “ istirahat di tempat” yaitu dimana lebar kaki berjarak ± sejajar dengan bahu.
Demikian juga dengan tangkai semaphore seolah-olah tangkai semaphore itu adalah sambungan dari tangan kita.
Okey sekarang kita menginjak ke materi semaphore rumus semaphore yang asli itu kemungkinan sulit untuk yang baru mengenal apa itu semaphore yak kan ???? hahaha .  . . di hafalkan sehingga membutuhkan rumus yang lebih mudah untuk di ingat dan di hafal.
ini rumus asli dari Semaphore




















Sekarang ada Beberapa rumus yang bisa di gunakan untuk mempermudah Rumus Semaphore yang ada di atas
RUMUS PERTAMA
Rumus Dasar A B C D E F
Kunci A Berisi H I K L M N
Kunci B Berisi O P Q R S
Kunci C Berisi T U Y
Kunci D Berisi J V
Kunci E Berisi  W X
Kunci F Berisi Z
Lebih jelasnya bisa dilihat gambar di bawah ini
Demikian semoga bermanfaat Bagi semuanya insyaallah akan kami beri rumus yang menggunakan nomer tapi intinya sama saja Cuma kunci dasarnya menggunakan nomer. GOOD LUCK !!!!

Semaphore dalam Pramuka

Sejarah
Semaphore merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang lazim digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera yang digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu bendera saja. Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah semaphore
Semaphore Modern
Semaphore kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa diterjemahkan menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan oranye, jika dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di Indonesia bendera yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna merah dan oranye. Namun sebenarnya warna bendera itu sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya merupakan pertanda agar pesan lebih mudah ditangkap.
Penggunaan Semaphore dalam Pramuka
Di Indonesia, semaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki dalam kegiatan pramuka[1]. Biasanya kegiatan semaphore ini diajarkan sejak dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktekan pada acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan pramuka di Indonesia, maka keterampilan semaphore ini pun semakin jarang dikenal orang.[2]
Karakter
Berikut ini adalah simbol-simbol dalam semaphore yang diartikan menjadi huruf dan angka.
Untuk membuat sandi angka, sebelum memulai sandi maka harus diawali dengan sandi “Nomor” dan jika ingin kembali membuat sandi huruf maka harus membuat sinyal “J” Beberapa sandi lainnya yang biasa digunakan dalam semaphore adalah;
  1. U-R : berita siap dimulai
  2. K : siap menerima berita
  3. E (8 kali) : error / ada kesalahan
  4. I-N-I : ulangi
  5. A-R : berita selesai
  6. R : dapat menerima dengan baik
  7. A-S : tunggu
  8. M-K : geser kanan
  9. M-L : geser kiri.[4]
Semaphore sebagai Sinyal Rel Kereta Api
Contoh penggunaan lainnya adalah pada sinyal kereta api. Semaphore ini merupakan bentuk sinyal kereta api pertama. Sinyal Semaphore diperagakan oleh sebuah tiang yang memiliki lengan yang bisa memutar dan akan menunjukan sinyal kepada masinis. Sinyal ini dipatenkan oleh Joseph James Stevens dan hingga saat ini telah menjadi sinyal mekanis yang paling sering digunakan di berbagai negara.
Sejarah
Semaphore sebagai sinyal kereta api pertama kali diterapkan oleh Charles Hutton Gregory pada jalur rel yang menghubungkan London dan Croydon (sekarang bernama jalur kereta London Brighton dan South Coast) di New Cross, London tenggara, pada tahun 1842. Akhirnya sinyal ini digunakan di sepanjang rel kereta di area tenggara[5]. Ide ini dikemukakan oleh John Urpeth Rastick kepada Gregory. Akhirnya sinyal semaphore ini digunakan di seluruh rel kereta api di Inggris pada tahun 1870. Lalu diadaptasi oleh Amerika Serikat pada tahun 1908[6].
Bentuk
Komponen
Lengan semaphore terdiri dari dua bagian yaitu; bagian pertama yang terdiri dari kayu atau besi dimana mempunyai poros di berbagai titik dan sebuah bingkai yang menyangga lensa berwarna berbentuk lingkaran, yang akan menyala sebagai bagian penggunaan sinyal. Kedua bagian tersebut akan dikombinasikan ke dalam satu rangkaian.
Penggunaan lensa ini akan dikombinasikan dengan lampu pijar atau lampu minyak agar bisa menyala. Namun pada masa sekarang lampu yang digunakan sudah menggunakan lampu listrik.
Bahan-bahan yang biasanya digunakan dalam membuat pos sinyal untuk sinyal semaphore adalah kayu, pipa baja, kisi baja dan beton. Rel kereta api di Tenggara Inggris biasanya juga terbuat dari rel yang sudah tua atau tidak terpakai lagi.
Sinyal Dua Posisi dan Tiga Posisi
Sinyal semaphore pertama memiliki lengan yang bisa menunjuk ke tiga posisi. Jika lengan membentuk horizontal berarti “bahaya”, jika condong sejauh 45 derajat berarti “perhatian” dan jika membentuk vertikal maka berarti “bersih”. Yang berarti jalur rel bersih dari kereta lain dan aman untuk dilewati. Namun akhirnya tiga posisi ini digantikan hanya dengan dua posisi, yaitu jika lengan condong 45 derajat maka berarti “perhatian” dan jika dalam posisi vertikal berarti “bersih”. Dan penggantian ini pun diterapkan di seluruh Inggris.
Warna dan Bentuk Lengan
Merah digunakan sebagai warna terbaik untuk lengan semaphore karena mencolok dan kontras dengan latar belakang sekitarnya. Biasanya agar semakin mudah terlihat, akan ditambahkan tanda-tanda dengan warna lain yang kontras seperti garis atau titik. Bagian belakang lengan biasanya berwarna putih dengan tanda hitam. Jika ternyata latar belakang yang ada juga dapat mengaburkan warna lengan, maka biasanya akan ditambahkan papan (biasanya berwarna putih) untuk makin membuat lengan kontras dan mencolok.
Pada tahun 1872, lengan pada semua sinyal masih berwarna merah. Baru pada tahun 1920, perusahaan kereta api Inggris mewarnai sinyal jarak menjadi warna kuning sementara sinyal berhenti tetap berwarna merah. Yang terus digunakan hingga saat ini adalah merah sebagai tanda berhenti, kuning sebagai sinyal jarak dan sinyal hijau jika lengan dalam keadaan mati atau “off”. Tapi walau begitu penggunaan warna lainnya masih terjadi di negara-negara lain.
Cara Kerja
Sinyal semaphore dioperasikan oleh motor listrik atau hidraulik. Hal tersebut membuat sinyal tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh, atau sinyal tersebut dapat bergerak secara otomatis. Sinyal semaphore juga dibuat dengan antisipasi sedemikian rupa hingga jika tenaga listrik yang mendukung sinyal tersebut mati atau rusak, maka lengan sinyal akan bergerak mengikuti gravitasi ke posisi horizontal.
Penggunaan Semaphore Lainnya
Selain untuk kegiatan pramuka, sinyal rel kereta api, semaphore juga digunakan untuk berkomunikasi di pegunungan, dimana komunikasi oral atau elektronik susah untuk dilakukan dan tidak memungkinkan. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh Royal Canadian Mounted Police yang biasa menggunakan tangan sebagai pengganti bendera. Penggunaan semaphore ini juga diterapkan dalam patroli pantai, seperti Ocean City Maryland Beach Patrol, sebagai alat komunikasi antar penjaga pantai[7].
Trivia
Huruf yang dapat dibentuk oleh bendera semaphore juga memiliki segi artistik dalam motif yang digunakan. Salah satu contohnya adalah dalam bendera yang digunakan oleh The Campaign for Nuclear Disarmament, yang menggunakan simbol damai atau peace, pada tahun 1958. Simbol tersebut ternyata merupakan kombinasi huruf N dan D, yang berarti Nuclear Disarmament yang dikelilingi oleh lingkaran. Contoh lainnya adalah album cover dari grup band The Beatles pada tahun 1965 yang albumnya berjudul HELP. Pada album cover tersebut tampak empat personel The Beatles sedang mengeja kata ‘‘HELP’’ dengan sandi semaphore lewat tangan mereka. Namun sayang sekali album cover ini dianggap tidak menarik dari segi estetik, sehingga untuk penjualan, album cover tersebut diperbaiki sehingga lebih estetik dan menarik, walaupun posisi tangan keempat anggota The Beatles menjadi tidak memiliki arti[8].

Senin, 11 Juni 2012

Cara Cepat Menghafal Sandi Morse


Oke Kita bertemu lagi dalam kali ini kita akan belajar yang namanya SANDI MORSE mungkin kita sulit dalam Memahami yang namanya sandi morse ini karena tulisannya hanya terdiri dari titik dan strip.
langsung saja kita menginjak kemateri Sandi sebelum kita mengetahui sandinya alangkah baiknya kita tahu dulu apakah itu sandi 
SANDI Adalah Suatu kata Rahasia yang sukar di pecahkan oleh orang lain dan dapat di pecahkan oleh orang orang yang mengetahuinya.
Lha sekarang Bagaimana cara yang mudah untuk mengahafalkan sandi morse yaitu dengan mengubah tanda sandi morse tersebut menjadi kata-kata yang tentunya mudah dihafalkan. Dalam contoh berikut kita akan mengubah tanda “-” (strip) pada sandi morse dengan lafal huruf vokal O. Sedangkan tanda “.” (titik) pada sandi morse diganti dengan lafal huruf vokal lain (selain huruf O).
Contoh:
Misalnya huruf “D” pada sandi morse dilambangkan dengan “-..” (strip-titik-titik). Kita pilih kata yang suku katanya terdiri dari vokal O – bukan O – bukan O, misalnya kita pilih kata DOMINAN. DO memiliki vokal O jadi mewakili tanda “-” (strip) pada sandi morse. MI dan NAN memiliki vokal I dan A (bukan O) mewakili tanda “.” dan “.” (titik-titik).
Contoh lain misalnya huruf “U” pada sandi morse dilambangkan “..-” (titik-titik-strip). Kita pilih kata yang terdiri dari vokal bukan O – bukan O – vokal O, misalnya kita pilih kata UNESCO. Suku kata U dan NES memiliki vokal U dan E (bukan O) mewakili tanda “.” dan “.”. Sedang suku kata CO memiliki vokal O mewakili tanda “-” (strip).Berikut contoh kata-kata yang melambangkan setiap huruf pada sandi morse, para pembaca dapat mengganti kata-kata asal tetap mewakili huruf pada sandi morse sesuai aturan di atas.

A : ANO                                                . -
B : BONAPARTE                                 - . . .
C : COBA COBA                                 - . – .
D : DOMINAN                                    - . .
E : EGG            .
F : FATHER JOHAN                             . . – .
G : GOLONGAN                                  - – .
H : HIMALAYA                                     . . . .
I : ISLAM                                               . .
J : JAGO LORO                                    . – - -
K : KOMANDO                                    - . -
L : LEMONADE                                    . – . .
M : MOTOR                                           - -
N : NOTES                                               - .
O : OMONO                                            - – -
P : PERTOLONGAN                             . – - .
Q : QOMOKARO                                  - – . -
R : RASOHE                                          . – .
S : SAHARA                                            . . .
T : TONG                                               -
U : UNESCO                                        . . -
V : VERSIKARO                                 . . . -
W : WARTONO                                      . – -
X : XOXENDERO                               - . . -
Y : YOSIMOTO                                    - . – -
Z : ZOROMASTER                                 - – . .

Terkadang ada
KH : KHOLO KHOLO  biasanya digunakan untuk lagu
Itu sedikit trik untuk menghafal sandi morse, semoga bermanfaat bagi kakak-kakak pembina dan atau adik-adik Pramuka semua. Terimakasih salam pramuka !!!!!


Kamis, 07 Juni 2012

Sobat Bagaimana kita menangani masalah

Cara mengatasi masalah adalah salah satu pokok bahasan yang menarik untuk kita simak. Bagaimana tidak, semua orang memiliki masalah dan masalah tidak akan ada pernah habisnya. Ada yang mengatakan, selama kita hidup kita tidak pernah lepas dari masalah.

Sebenarnya saya tidak setuju, mati pun masih memiliki masalah jika kita tidak mendapatkan ridha Allah SWT. Hanya jika kita sudah di syurga, barulah tidak ada masalah.


Jika kita selalu mendapatkan masalah, lalu buat apa kita harus mengatasi masalah? Mengatasi masalah tetap harus dilakukan meski kita akan masuk ke masalah lain. Sebab jika masalah saat ini tidak diatasi maka masalah akan numpuk dan hidup kita akan semakin sulit.


Jika kita mampu menyelesaikan setiap masalah yang datang, maka hidup akan terasa lebih ringan dan indah.


Langkah Pertama : Tetaplah Berpikir Positif


Apakah berpikir positif akan mengatasi masalah? Apakah tidak punya beras bisa diatasi dengan berpikir positif? Yup tentu saja. Seseorang akan bertindak mencari solusi jika dia memiliki pikiran positif. Orang yang berpikiran negatif akan cepat menyerah sehingga tidak akan mendapatkan solusi.


Untuk mengatasi masalah, langkah pertamanya ialah tetaplah optimis bahwa Anda akan mampu mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah awal yang penting. Saat Anda mengatakan Anda bisa mengatasi masalah, maka hati, pikiran, emosi, dan tubuh Anda akan bekerja selaras untuk mengatasi masalah. Jika Anda berpikiran negatif, merasa masalah tidak mungkin dipecahkan, maka tidak akan lagi usaha untuk memecahkan masalah tersebut.


Padahal, sebesar apa pun masalah Anda, insya Allah Anda, sanggup untuk mengatasinya.


Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya. (QS. Al Baqarah:286)


Jika Anda melihat masalah yang Anda hadapi terlihat tidak mungkin untuk dipecahkan, artinya Anda perlu meningkatkan pola pikir Anda. Bukan masalah yang terlalu berat, tetapi cara berpikir Anda yang masih terlalu sempit. Anda perlu membebaskan pikiran sempit itu.




Langkah Kedua: Berpikirlah Kreatif



Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru. Ide-ide tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah Anda. Jika satu ide tidak berhasil, maka carilah ide lain, dan seterusnya. Jadi, agar Anda tangguh menghadapi masalah apa pun yang datang,


Anda perlu berpikir kreatif.


Bagaimana agar kita berpikir kreatif? Kuncinya ialah informasi, berpikir mengolah informasi, dan terbuka terhadap hal-hal baru. Anda pun bisa jenius, Anda pun bisa berpikir kreatif, dan mampu menghasilkan ide-ide cemerlang untuk mengatasi masalah Anda.


Langkah Ketiga : Miliki Motivasi Untuk Bertindak



Setelah Anda memiliki ide untuk mengatasi masalah, langkah berikutnya ialah mengambil tindakan untuk menerapkan ide tersebut. Ide akan percuma jika tidak Anda aplikasikan. Untuk itu Anda perlu terus mempertahankan motivasi agar terus bertindak sampai masalah Anda terselesaikan.

Menaksir Tinggi

Tehnik Menaksir Tinggi

            Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :

1.         Metode Setigiga

 Image

Keterangan :
X = Tinggi yang ditaksir
C = Tinggi tongkat
A = Jarak tongkat dan tinggi yang diukur
B = Jarak tongkat dan pengamat

Rumus perhitungan
    
     
                        X =  C (A+B)
                                     B 

            Dapat pula dilakukan dengan metode segitiga berikut :

Image 

                                                  Rumus :
                                                      X = A
                                                  Keterangan :
                                                      X = Tinggi yang ditaksir
                                                      A = Jarak dengan pengamat

2.         Metode bayangan
            Dapat dilakukan apabila ada sinar matahari dan keadaan memungkinkan.

Image 
                                                 Keterangan :
                                                 A = Tinggi tongkat
                                                 B = Tinggi yang ditaksir
                                                 A’= Bayangan tongkat
                                                 B’= Bayangan tinggi yang ditaksir


            Rumus :
                                    B =   D     x A
                                             A

Urutan Ketua Kwartir Nasional

1.Sri Sultan Hamengkubuwana IX Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka taun 1961-1974

2.Letjen. Sarbini 
Ketua Kwartir Nasional Gerakan pramuka taun 1974-1978

3.Letjen. Mashudi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka taun 1978-1993

4.Letjen. Himawan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka taun 1993-1998

5.Letjen. Rivai Harahap Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka taun 1998-2003

6.Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka taun 2003-sekarang

Jumat, 01 Juni 2012

Daftar Istilah Kepramukaan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Daftar istilah dalam kepramukaan adalah sebagai berikut:
Daftar ini belumlah lengkap. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.
A
Istilah
Pengertian
Adik
Panggilan untuk Pramuka yang lebih muda usia/tingkatannya
Ambalan Penegak
Satuan Pra-muka Penegak yang terdiri atas 4 – 5 sangga atau sekitar 40 orang penegak.
Andalan
Sebutan untuk pengurus Kwartir.
Andik
(sing.) Anak Didik. Sebutan untuk peserta didik Pramuka.
Apel
Upacara singkat. Biasaya untuk mengecek kesiapan anak buah.
Api unggun
Kegiatan dalam perkemahan dengan berkumpul di sekitar api untuk bergembira. Biasanya diawali dengan upacara penyalaan.
B
Istilah
Pengertian
Bahari
Saka Bahari; Pramuka cinta kelautan; Kepramukaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut, dengan penambahan ketrampilan khusus di bidang maritim dan kelautan.
Bakti Husada
Saka Bakti Husada; Pramuka cinta kesehatan. Kepramukaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan ketrampilan khusus di bidang medis dan kesehatan
Bantara
(bhs) Pengawal; Tingkatan Pertama SKU Pramuka Penegak.
Bantu
Tingkatan kedua SKU Siaga.
Barung
(bhs) Tempat penjaga ramuan bangunan; Satuan terkecil Pramuka siaga yang terdiri atas 5 – 10 orang.
Bhayangkara
Saka Bhayangkara ; Pramuka cinta ketertiban; Kepramukaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kepolisian RI dengan penambahan ketrampilan khusus bidang ketertiban masyarakat
Brownie
(inggris) Siaga putri.
Bucik
Sebutan untuk Pembantu Pembina Siaga Putri
Bunda
Sebutan untuk Pembina Siaga Putri
C
Istilah
Pengertian
Candradimuka
Nama Lembaga Pendidikan Kader Pramuka Tingkat Nasioanal (Lemdikanas).
Candrabirawa
Nama Lemdikada Jawa Tengah
Crew
(inggris) Ambalan
Cub
(inggris) Siaga Putra
Cubmaster
(inggris) Pembina Pramuka Siaga Putra.
D
Istilah
Pengertian
D
Singkatan atau kode untuk Pramuka Pandega.
Dasa Dharma
Ketentuan Moral untuk Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa.
Dewan Ambalan; Dewan Ambalan Penegak
Organisasi dalam Ambalan Penegak yang beranggotakan Pimpinan Sangga dan Wapinsa yang bertugas mengatur kegiatan dalam Ambalan tersebut. Dewan Ambalan dipimpin oleh seorang Pradana.
Dewan Kerja
Organisasi/badan otonom kwartir dengan anggota para Penegak dan Pandega yang bertugas membantu kwartir terutama dalam mengelola Pramuka Penegak dan Pandega.
Dewan Penggalang
Organisasi dalam Pasukan Penggalang yang berang-gotakan pinru dan wapinru yang bertugas mengatur kegiatan dalam pasukan itu.
Dewan Saka
Organisasi dalam Saka, beranggotakan pimpinan krida dan wakilnya, bertugas mengatur kegiatan saka.
Dianpinru
(sing.) Penggladian Pimpinan Regu; Pemberian materi kepada Pinru yang diharapkan Pinru tersebut dapat menularkan kepada teman-temannya.
DKC
(singk.) Dewan Kerja Cabang; Dewan Kerja di tingkat Kwartir Cabang (Kabupaten)
DKD
(sing.) Dewan Kerja Daerah; Dewan Kerja di tingkat Kwartir Daerah (Provinsi).
DKN
(sing.) Dewan Kerja Nasional; Dewan Kerja di tingkat Kwartir Nasional.
DKR
(sing.) Dewan Kerja Ranting; Dewan Kerja di tingkat Kwartir Ranting (Kecamatan).
Dwi Dharma
Ketentuan Moral untuk Pramuka Siaga.
Dwi Satya
Satya (Janji) untuk Siaga.
E
Istilah
Pengertian
ETK
(Sing.) Estafet Tunas Kelapa; Salah satu tradisi Gerakan Pramuka guna memperingati HUTnya, melakukan perjalanan kaki berestafet (bergantian) melalui rute yang telah ditentukan.
G
Istilah
Pengertian
G
Kode atau singkatan untuk Penggalang
Gang
(inggris) Sangga
Gladi Tangguh
Kegiatan di alam bebas yang bertujuan menguji ketrampilan peserta didik.
Group
(inggris) Gugusdepan / Gudep
Guide
(inggris) Penggalang Putri
Guider
(inggris) Pembina Pramuka Penggalang Putri
Gudep
(sing.) Gugusdepan; Pangkalan keanggotaan bagi peserta didik pramuka dan anggota dewasa serta wadah pembinaan bagi peserta didik.
I
Istilah
Pengertian
Instruktur
Orang dengan ketrampilan di bidang tertentu yang ikut membantu di Kepramukaan, biasanya di dalam lingkungan Satuan karya.
Instruktur Muda
Instruktur yang masih berusia muda; Penegak/Pandega yang ikut membantu membina di golongan bawahnya (Penegak pada Penggalang)
J
Istilah
Pengertian
Jambore
Pertemuan Penggalang; Perkemahan Besar Pramuka Penggalang
Jamcab
(sing.) Jambore Cabang. Jambore di tingkat Kwartir Cabang (Kabupaten)
Jamda
(sing.) Jambore Daerah. Jambore di tingkat Kwartir Daerah (Provinsi)
Jamnas
(sing.) Jambore Nasional. Jambore di tingkat Kwartir Nasional.
Jamran
(sing.) Jambore Ranting) Jambore di tingkat Kwartir Ranting (Kecamatan)
K
Istilah
Pengertian
Kabaret
Topi Pramuka Putra;
Kakak
Sebutan / panggilan untuk pembina Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota Pramuka Dewasa lainnya.
Kemah Safari
Kemah berpindah tempat.
Kerani
Sekretaris (biasanya dalam lingkungan Dewan Kerja / Dewan Ambalan / Dewan Penggalang / Dewan Saka)
KIM
Permainan dengan panca indera.
KMD
(sing.) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar.
KML
(sing) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan.
Kompas
Alat untuk menentukan Arah mata angin.
Korsa
(sing.) Kordinator Desa, di bawah Kwarran.
KPD
(sing.) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar.
KPL
(sing.) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan.
Krida
Satuan terkecil dalam saka yang terdiri atas 5 – 10 orang yang mengkhususkan diri mempelajari ketrampilan tertentu.
Kurvey
Jaga tenda secara bergantian.
Kwarcab
(sing.) Kwartir Cabang; Kwartir ditingkat Cabang / Kabupaten / Kota. Di bawah Kwarda.
Kwarcari
Pengurus harian Kwartir.
Kwarda
(sing.) Kwartir Daerah; Kwartir ditingkat Provinsi, di bawah Kwarnas.
Kwarnas
(sing) Kwartir Nasional; Kwartir ditingkat Nasional / Pusat
Kwarran
(sing.) Kwartir Ranting; Kwartir ditingkat Ranting/Kecamatan. Di bawah Kwarcab.
Kwartir
Organisasi Eksekutif (pelaksana) yang bertugas mengatur dan mengelola kegiatan kepramukaan (pusat pengendali Gerakan Pramuka) yang beranggotakan para Andalan.
L
Istilah
Pengertian
Tingkatan kedua dalam SKU Pramuka Penegak.
Lemdikacab
(sing.) Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Tingkat Cabang (Kabupaten)
Lemdikada
(sing.) Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Tingkat Daerah (Provinsi)
Lemdikanas
(sing.) Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Tingkat Nasional.
(Sing.) Lomba Tingkat; Pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perlombaan baik beregu maupun perorangan tetapi atas nama regu. Terdiri atas LT I, LT II, LT III, LT IV dan LT V.
M
Istilah
Pengertian
Mabi
(sing.) Majlis Pembimbing; Organisasi dari unsur Pemerintah dan masyarakat guna mengatur bimbingan dan bantuan pada Gerakan Pramuka.
Mabicab
(sing.) Majlis Pembimbing Cabang; Mabi ditingkat Cabang/Kabupaten.
Mabida
(sing.) Majlis Pembimbing Daerah; Mabi ditingkat Daerah/Provinsi.
Mabigus
(sing.) Majlis Pembimbing Gugusdepan. Mabi ditingkat Gudep.
Mabinas
(sing.) Majlis Pembimbing Nasional; Mabi ditingkat Nasional/Pusat.
Mabiran
(sing.) Majlis Pembimbing Ranting; Mabi ditingkat Ranting/Kecamatan.
Madya
(bhs) Tengah; Tingkatan kedua TKK Penggalang, Penegak dan Pandega.
MCK
(sing.) Mandi Cuci Kakus; Kamar Mandi dan WC.
Mugus
(sing.) Musyawarah Gugusdepan. Merupakan kekuasaan tertinggi dalam Gudep. Dilaksanakan 3 tahun sekali.
Munas
(sing.) Musyawarah Nasional. Merupakan kekuasaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka, dilaksanakan 5 tahun sekali.
Tingkatan pertama SKU Siaga.
Manggar
Bunga Kelapa; Sebutan untuk TKU Penggalang.
Maping
Pemetaan; terdiri atas Peta Pita, Peta Perjalanan, Peta Lokasi.
Muscab
(sing.) Musyawarah Cabang. Merupakan kekuasaan tertinggi di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Dilaksanakan 5 tahun sekali.
Musda
(sing.) Musyawarah Daerah. Merupakan kekuasaan tertinggi di Kwarda Gerakan Pramuka. Dilaksanakan 5 tahun sekali.

() Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra. Salah satu agendanya adalah laporan pertanggungjawaban Dewan Kerja dan pemilihan Dewan Kerja yang baru. Muspanitra dilaksanakan diKwartir Ranting hingga Kwartir Nasional.
Musran
(sing.) Musyawarah Ranting. Merupakan kekuasaan tertinggi dalam Kwarran. Dilaksanakan 3 tahun sekali.
MWT
(sing.) Memanfaatkan Waktu Terluang; Istirahat; Biasa digunakan dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan seperti kemah, Muspanitra, Raimuna dll.
P
Istilah
Pengertian
Pack
(inggris) Perindukan Siaga.
Padvinder
sebutan untuk Pramuka pada masa penjajahan Belanja.
Pakcik
sebutan atau panggilan untuk Pembantu Pembina Siaga Putra.
Pamong Saka
Pramuka usia 21-25 tahun.
Pandu
Sebutan untuk Pramuka sebelum tahun 1961, yang dicetuskan oleh KH. Agus Salim setelah Belanda melarang kata Padvinder digunakan oleh organisasi kepramukaan pribumi.
Panorama
Sketsa Pemandangan; salah satu materi kepramukaan yaiti dengan menggambar suatu kondisi geografis suatu medan dalam bentuk gambar sketsa.
(bhs) Tempat suku berkumpul; Satuan Pramuka Penggalang yang terdiri atas 40 orang atau 4-5 regu.
Patrol
(inggris) Regu.
Anggota Gerakan Pramuka yang usia 16-20 tahun.
Pramuka usia 11-15 tahun.
Pembantu Pembina
Sebutan untuk para pembantu Pembina dalam mendidik Kepramukaan.
Sebutan untuk Pendidik dalam Gerakan Pramuka.
Pembina Gudep
Pengelola Gugusdepan yang dipilih dalam Musyawarah gugusdepan.
Pembina Satuan
Pembina yang mendidik sesuai dengan golongan usia didik (Siaga / Penggalang dll); Pembina dalam satuan Pramuka (Perindukan / Pasukan / Ambalan / Racana)
(bhs) tempat berkumpul anak cucu; Satuan Pramuka Siaga yang terdiri atas 40 orang atau 4-5 barung.
Persabhara
(sing.) Perkemahan Saka Bhayangkara.
Pertemuan Pramuka Siaga dalam bentuk perlombaan yang bersifat mendidik dan menyenangkan.
Pesta Karya
Pertemuan anggota Saka dalam bentuk kegiatan bersama.
Pinsa
(sing.) Pimpinan Sangga.
Pinru
(sing.) Pimpinan Regu.
Pinrung
(sing.) Pimpinan Barung
Pionering
(bhs) Keperintisan; Bangunan darurat.
Pita Leher
Secarik kain/pita merah putih yang diikatkan melingkar(leher) di kerah baju Pramuka putri.
Pradana
(sing.) Pemimpin Sangga Utama; Ketua Dewan Ambalan Penegak; Ketua Dewan Saka.
(sing.) Praja Muda Karana yang berarti Rakyat Muda yang suka Bekerja, Sebutan untuk anggota Gerakan Pramuka.
Pramuka Utama
Pramuka tertinggi; di jabat oleh Presiden RI
Pratama
(sing.) Pemimpin Regu Utama; Ketua Dewan Pasukan Penggalang].
PW
(sing.) Perkemahan Wirakarya; Kemah Bakti.
Purwa
(bhs) rendah; Tingkatan pertama SKK Penggalang, Penegak dan Pandega.
R
Istilah
Pengertian
(bhs) Pondasi; Satuan Pramuka Pandega yang terdiri atas 40 orang.
Raicab
(sing.) Raimuna Cabang
Raida
(sing.) Raimuna Daerah.
Rainas
(sing.) Raimuna Nasional.
Pertemuan Penegak; Perkemahan Besar Pramuka Penegak.
Rairan
(sing.) Raimuna Ranting.
Tingkatan Kedua SKU Penggalang.
Tingkatan pertama SKU Penggalang.
Ranger
(inggris) Pramuka Penegak Putri.
Regu
(bhs) gardu/tempat ronda; Satuan terkecil Pramuka Penggalang
Rover
(inggris) Pramuka Penegak Putra.
­­­­­S
Istilah
Pengertian
(sing.) Satuan Karya Pramuka; Kepramukaan yang memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang kejuruan (khusus) yang pelaksanaanya atas kerjasama antara Gerakan Pramuka dengan Badan / instansi lain.
Sandi
Huruf rahasia. Salah satu materi kepramukaan tentang cara membaca suatu berita dengan menggunakan kode-kode penulisan tertentu.
Sangga
(bhs) Gubug; Satuan terkecil Pramuka Penegak yang terdiri atas 5 – 10 orang, dipimpin oleh seorang Pinsa.
Sangga Kerja
Sangga yang dibentuk atas suatu tugas atau pekerjaan tertentu; Panitia Kegiatan.
SAR
(sing.) Search and Rescue; Cari dan selamatkan; Salah satu krida dalam Saka Bhayangkara.
Setangan Leher
Kacu/Kain berwarna merah putih yang dikenakan di leher Pramuka putra;
Scout
(inggris) Pramuka Penggalang Putra
Scouter
(inggris) Pembina Pramuka Penggalang Putra.
Anggota Gerakan Pramuka yang berusia 7-10 tahun.
Sistem Among
Metode kepemimpinan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantoro, menurut metode itu, seorang pemimpin harus berpegang pada berprinsip; Ing Ngarso sung tuladha (Di depan memberi contoh), Ing madya mangun karsa (di tengah membangun kehendak) dan Tut wuri handayani (di belakang memberikan dorongan)
Six
(inggris) Barung.
(sing.) Syarat-syarat Kecakapan Khusus; Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan TKK.
(sing.) Syarat-syarat Kecakapan Umum; syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan TKU.
Sulung
Pemimpin Barung Utama; Pemimpin Perindukan siaga.
Survey
Melihat dari dekat; melihat lokasi sebelum dijadikan tempat kegiatan.
Survival
Kemampuan untuk bertahan hidup dengan mengatasi berbagai rintangan dan cobaan.
T
Istilah
Pengertian
T
Singkatan atau kode untuk Pramuka Penegak.
TAKANAS
(sing.) Pesta Karya Nasional.
TAKADA
(sing.) Pesta Karya daerah.
TAKACAB
(sing.) Pesta Karya Cabang.
TAKARAN
(sing.) Pesta Karya Ranting.
Tingkatan ketiga SKU Pramuka siaga
Tekpram
(sing.) Teknik Kepramukaan, seperti tali temali, semaphore, maping dll.
Tingkatan ketiga SKU Penggalang.
Tetampan
Selendang/selempang yang dipasangi TKK dikenakan pada seragam Pramuka.
Tigor
(sing.) Tanda Ikut gotong royong. Biasanya berbentuk lencana atau mendali.
Tiska
(sing.) Tanda Ikut Serta Kegiatan. Diberikan setelah mengikuti suatu kegiatan. Biasanya berbentuk mendali atau lencana yang dikenakan di baju Pramuka sampai batas waktu tertentu.
(sing.) Tanda Kecakapan Khusus; Tanda yang didapat setelah menyelesaikan SKK.
(sing.) Tanda Kecakapan Umum; Tanda yang didapat setelah menyelesaikan SKU.
Tanda medan pada peta; tanda-tanda pada peta yang menunjukkan keadaan sebenarnya.
Trisatya
Janji (satya) untuk Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega dan Pramuka dewasa. Trisatya Penggalang berbeda dengan Trisatya untuk Pramuka lainnya.
Troop
(inggris) Pasukan Penggalang.
Turba
(sing.) Turun Bawah; Melihat/ memantau kegiatan bawahan / anak buah.
U
Istilah
Pengertian
Ulang Janji
Tradisi dalam Gerakan Pramuka dimana setiap malam HUT nya mengadakan pengucapan kembali Trisatya. Ulang Janji hanya untuk Pramuka Penegak, Pandega dan anggota dewasa.
Utama
Tingkatan ketiga TKK Penggalang, Penegak dan Pandega.
W
Istilah
Pengertian
WAGGGS
(sing.) World Associations of Girl Guides and Girl Scouts; Organisasi Pramuka Putri se-Dunia.
Wide Game
Permainan Besar; Kegiatan bersifat permainan edukatif yang dilaksanakan secara masal.
WOSM
(sing.) World Organization of Scout Movement; Organisasi Pramuka Putra se-Dunia.
Y
Istilah
Pengertian
Yanda
Sebutan atau panggilan untuk Pembina Pramuka Siaga Putra.