....

maju jalan

Minggu, 13 Mei 2012

Tebak logika Versi 2

Ok ketemu lagi dengan saya langsung saja sekarang saya akan melanjutkan permainan logikanya memang permainan ogika ini agak aneh tapi kalau kita fikir dengan logika mungkin kita bisa memahaminya permainan ini juga kita dapat gunakan agar dapat melatih kejelian anak didik kita ok yang pertama ini ada beberapa permainan logika
@ Pertanyaan Pertama Bagaimana cara memasukkan gajah ke almari ?
Jawabannya : Mungkin anda binggung gajah kn besar tapi yang saya tanyakan adalah caranya jadi jawabannya lemari di buka gajah di masukkan he he he
@ Pertanyaan Kedua Bagaimana cara memasukan jerapah kedalam lemari yang di dalamnya ada gajah ?
Jawabannya : Pertama almari di buka lalu gajah di keluarkan lalu ambil jerapah kemudian jerapah di masukkan dan tutup almari, selesai
@ Pertanyaan Ketiga Jika jeruk saya masukkan kedalam belender jadi apa ?
Jawabannya : jus jeruk
@ Pertanyaan Keempat Jika babi saya masukkan kedalam blender jadi apa ?
Jawabannya : jus babi :D
Ini adalah suatu permainan lelucon memang tidak masuk akal tetapi kita butuh hal hal seperti ini agar anak didik kita tidak terkesan jenuh dan monoton ketika di ajar.
Sekarang kita bermain menggunakan tangan 5 jari
Kita disini menggunakan 2 pertanyaan saja untuk mengecoh peserta didik 
  1.  Jari saya ada berapa ?
  2.  Ini berapa ?

Ketika pada pertanyaannya jari saya ada berapa berarti jari yang berdiri itu yang di hitung jika pertanyaannya ini berapa berarti jawabannya tangan yang tertutup intinya kebalikan dari pertanyaan jari saya ada berapa
NB:perlu di ingat pertanyaan pertama dan kedua jawabannya berbeda  





Contoh 
 1. Jari saya ada berapa ?
Jawabannya : ada 2  
2.    2. Ini berapa ?
Jawabannya : ada 3

Sudah faham kah anda kalau belum bisa lihat gambar tersebut dan fahami pertanyaannya

Semoga bermanfaat !!!!!!!!

CARA MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN

Pengertian Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggung jawaban.
Pentingnya Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
  1. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
  2. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
  3. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
  4. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.
Macam Laporan Kegiatan
  1. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :
1) Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.
2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.
  1. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :
1) Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.
2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.
  1. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :
1) Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka Garuda.
2) Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.
3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.
Sistimatika Laporan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
  1. 1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
  1. Latar belakang kegiatan.
  2. Dasar hukum kegiatan.
  3. Apa maksud dan tujuan kegiatan.
  4. Ruang lingkup isi laporan.
  1. 2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
  1. Jenis kegiatan.
  2. Tempat dan waktu kegiatan.
  3. Petugas kegiatan.
  4. Persiapan dan rencana kegiatan.
  5. Peserta kegiatan.
  6. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
  7. Kesulitan dan hambatan.
  8. Hasil kegiatan.
  9. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
  1. 3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Laporan diusahakan agar :
  1. Singkat dan padat.
  2. Runtut atau sistimatis.
  3. Mudah dipahami isinya.
  4. Isinya lengkap.
  5. Menarik penyajiannya.
  6. Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.
  7. Tepat pada waktunya.
Lain – lain.
a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )
b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.
c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Mabi, Kwartir, Sponsor dll )
Sumber : Materi KML Lemdikanas (dengan sedikit penyempurnaan)


Belajar menjadi pemimpin di masa depan

Tema    : Aku adalah seorang pemimpin di masa depan
Judul    : Belajar menjadi pemimpin di masa depan
Oleh     : Fastabiqul Khoirot

Suatu kepemipinan memang gencar terdengar di telinga kita dan tidak asing jika kita tidak tahu apa itu kepemimpinan itu dalam kehidupan kita saja sudah banyak contoh contoh tentang kepemimpinan, dalam suatu kepemimpinan itu bisa di katakan sulit sulit gampang dan bisa di katakana juga kepemimpinan itu sulit di karenakan pemimpin tersebut belum mengetahui cara menjadi pemimpin dan tidak mau berusaha tahu dan mencari cara bagaimana cara menjadi pemimpin dan begitu juga sebaliknya akan terasa mudah dan enak jika pemimpin tersebut sudah tahu cara menjadi pemimpin yang baik. Belajar menjadi pemimpin itu di mulai dari dirinya sendiri belajar memimpin diri, kalau kita ingin menjadi pemimpin di masa depan mulai sekarang latihlah menjadi pemimpin diri sendiri dulu sebelum memimpin orang  lain, Sebab kalau orang itu tidak  bisa mempin dirinya sendiri apa lagi memimpin orang lain.
Memimpin diri sendiri dalam arti menata atau mengatur diri kita dulu sudah baikkah kita  dalam bermasyarakat dan membiasakan diri untuk berbuat kebaikan, ketika kita sudah mampu untuk memimpin diri kita sekarang kita bertahap belajar memahami orang lain sehingga kita bisa tahu kelebihan dan kelemahan seseorang dan dengan mudahnya kita bisa mengajak atau mengarahkan seseorang dari situlah kita bisa belajar menjadi pemimpin di masa depan.
Ada sebuah kiasan Kalau tidak saya siapa lagi dari kata tersebut kita bisa mengambil poin kalau tidak saya yang menggantikan para pemimpin di masa sekarang siapa lagi yang akan menggantikan kalau tidak generasi generasi muda seperti kita ini. Di dalam suatu kehidupan pasti ada yang namanya suatu perubahan atau pergantian dan pergantian tersebut meliputi juag pergantian pemimpin contoh saja bupati jabatan tersebut tidak akan di duduki selama lamanya sehingga membutuhkan sebuah pengganti pemimpin yang bisa menggantikan beliau beliau tersebut, kepemimpinan itu hanya bersifat sementara yang tidak bisa di miliki oleh  seseorang saja melainkan kepemimpinan itu di lakukan secara bergantian setiap periodenya.
Saya di beri sebuah pepatah yang tentunya tak asing bagi kita, bahwa “ Pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok “, berbicara masalah pemuda, apa yang kita ketahui tentang pemuda? Pemuda, jika kita bandingkan pemuda dengan orang yang telah tua renta maka pemuda pemuda adalah sosok yang kekuatanya lebih kuat dan kokoh jika di bandingkan dengan orang tua yang renta dan jika kita bandingkan dengan anak balita, maka pemuda adalah sosok yang kecerdasannya lebih matang. Lantas apa yang bisa kita harapakan bangsa dan agama ini dari sosok pemuda? Telah saya katakan dalam pepatah yang saya dapat tadi bahwa “ pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok “, tingkah pemuda hari ini akan menjawab semua yang akan terjadi pada besok ketika menjadi pemimpin, maka jika pemuda hari ini berbuat yang tak pantas kelak besok ketika menjadi pemimpin akan mendapat balasan yang setimpal dan secara tidak sadar kalau tingkah kita hari ini bisa mempengaruhi masa depan kit.
 Pemuda adalah calon-calon pemimpin bangsa dan agama. Karena ditangan para pemudalah nasib bangsa dan agama kita. Namun ternyata kita ini sekarang hidup dinegeri yang selalu mengalami krisis, coba kita tengok sejarah negeri ini, pada zaman penjajahan dulu negeri kita mengalami krisis kemerdekaan, lalu pada zaman orde lama negeri ini mengalami krisis kepercayaan, sedang pada zaman orde baru  negri kita mengalami krisis moneter, dan saat ini di era reformasi ini, Indonesia mengalami krisis  pemuda calon pemimpin bangsa dimasa mendatang. Sekarang banyak pemuda yang tidak mempikirkan dampak negative maupun positif untuk ke depan menuju masa depan. Mulai sekarang coba lah belajar tentang kehidupan dengan cara selalu mengambil hikmah dari suatu langkah apapun yang kita lakukan sehingga kita bisa buat bekal untuk menuju masa depan yang gemilang.
Sekarang kita akan belajar tentang kepemimpinan, kepemimpinan adalah bukan suatu jabatan, hak istimewa, gelar, penghargaan yang di berikan kepada seseorang apa lagi uang melainkan kepemimpinan adalah suatu tanggung jawab yang di berikan kepada seseorang dan keteladanan yang harus di miliki oleh seorang pemimpin. Dalam suatu kepemimpinan sejak jaman dulu sampai sekarag gencar dan ramai di buat bahan perbincang bincangan dan di perdebatkan oleh orang orang di karenakan mungkin ingin merebutkan suatu jabatan atau gelar tersebut dan berfikir kalau menjadi pemimpin itu mudah dan gampang tetapi itu anggapan yang salah melainkan menjadi pemimpin itu sangat berat karena kita di bebani tanggung jawab dan kepercayaan yang harus kita jaga dalam kondisi apa pun padahal menjadi pemimpin itu adalah tanggung jawab dunia dan akhirat kelak yang akan di mintai pertanggung jawaban di akhir hayat nanti.   
Pengertian kepemimpinan dalam arti global adalah suatu proses yang kompleks di mana seseorang mempengaruhi orang-orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas atau suatu sasaran, dan mengarah suatu organisasi dengan cara yang membuatnya lebih kohesif dan masuk akal. Pemimpin mempunyai tugas keseluruhan untuk mengatur dan mengarahkan suatu organasasi tersebut dan bertanggung jawab atas segalanya atas apa saja yang terjadi.
Ciri pemimpin yang baik :
ü  Tegas              
ü  Tanggap
ü  Sabar dan ikhlas
ü  Ulet
ü  Cerdas
ü  Cepat mengambil keputusan
ü  Mengerti keadaan bawahannya
ü  Merakyat
ü  Teladan atau menjadi contoh
Dari ciri–ciri diatas orang usahakan dimiliki oleh seorang pemimpin dalam proses kepemimpinan.pikiran seorang pemimpin harus memeliki criteria atau ciri cirri tersebut dalam memahami keadaan. Sehingga bisa mengondisikan keadaan .dalam suatu kepemimpinan membutuhkan kesabaran dan keikhlasan hati supaya dapat mempermudah untuk menguasai orang lain, kunci menjadi seorang pemimpin itu harus ( PD ) Percaya diri bahwa kalau dirinya bisa sehingga ketika kita di depan kita sudah siap untuk menjadi pemimpin yang baik dan bisa menjadi contoh yang teladan kepada orang lain.
Ada pepatah jawa yang di kemukakan oleh Pahlawan Pendidikan, Ki Hajar Dewantara yaitu Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karso, Tut Wuri Handayani.       
·        Ing ngarso sung tuladha artinya di depan menjadi teladan atau contoh. Pemimpin di depan tidak hanya menjadi sopir atau pengarah tetapi juga sebagai contoh teladan yang baik kepada bawahannya jika ingin bawahannya baik langkah pertama yang harus di lakukan adalah menjadikan diri kita sebagai contoh atau panutan misal dalam berpakain harus rapi, ada juga pepatah jawa mengatakan aji neng rogo soko busana jadi melihat atau menilai seseorang itu pertama kali yang di lihat adalah busananya atau penampilannya jika penampilannya baik akan di nilai awal oleh orang lain kalau baik begitu juga sebaliknya jika busananya jelek maka nilai awal pun akan jelek.
·        Inga madya mangun karso artinya di tengah tengah ikut serta, menjadi penggerak dari bawahannya dan selalu mengajak untuk maju agar lebih baik. Pemimpin di tengah itu sebagai penyemangat dan mengajak bersama sama langsung  untuk maju menuju suatu tujuan yang ingin di capai dengan jalan bersama sama. Meskipun di tengah bukan berarti berlindung dari bawahannya tetapi menjadi  penggeraknya bukan yang di gerakkan.
·        Tut wuri handayani artinya di belakang memberi dorongan atau dukungan. Pemimpin di belakang itu bertugas memberi dorongan atau motivasi dari belakang berarti ini bisa di artikan orang lain selain orang yang ada di dalam lingkup tersebut yang ikut membantu menuju suatu tujuan yang dorongan tersebut bersifat memberi dorongan agar tetap maju ke depan untuk mencapai tujuan tersebut, bukan berarti juga kalau pemimpin di belakang itu santai atau tinggal melihat saja melainkan memberi motivasi agar tetap maju.
Kesimpulannya dari ketiga pepatah tersebut yang di kemukakan oleh Ki Hajar Dewantara di sangkutkan dengan teori kepemimpinan itu sangat berpengaruh sekali pada dunia kepemimpinan ketiga pepatah tersebut harus di tanamkan pada jiwa seorang pemimpin mulai sejak kecil dan belajar menjadi pemimpin dengan cara ketiga pepatah tersebut dimana pun dan kapan pun kita berada kita tidak akan bisa lepas dengan pepatah tersebut semoga bermanfaat karya tulis tentang  belajar menjadi seorang pemimpin yang baik.

 

Selasa, 08 Mei 2012

Pemuda Pemimpin Masa Depan

Saya memiliki sebuah pepatah yang tentunya tak asing bagi kita, bahwa “ Pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok “, berbicara masalah pemuda, muncul tanda tanya dalam hati, what the meaning is pemuda ? apa yang kita tahu tentang Pemuda ? Pemuda, jika kita sandingkan pemuda dengan orang yang telah tua renta maka pemuda adalah sosok yang kekuatanya lebih kolot, dan jika kita bandingkan dengan Bocah balita, maka pemuda adalah sosok yang kecerdasanya lebih matang. Lantas apa diharapkan bangsa dan agama ini dari sosok pemuda ? telah saya katakan dalam pepatah tadi, bahwa “ pemuda hari ini adalah pemimipin hari esok. “

Pemuda adalah calon-calon pemimpin bangsa dan agama. Karna ditangan para pemudalah nasib bangsa dan agama kita. Namun ternyata kita ini sekarang hidup dinegri yang selalu mengalami krisis, coba kita tengok sejarah negri ini, pada zaman penjajahan dulu negri kita mengalami krisis kemerdekaan, lalu pada zaman orde lama negri ini mengalami krisis kepercayaan, sedang pada zaman orde baru  negri kita mengalami krisis moneter, dan saat ini, di era reformasi ini, Indonesia mengalami krisis  pemuda calon pemimpin bangsa dimasa mendatang. Ternyata nasib Diennul islam kita rupanya sama dengan negri kita, Islam kini setiap harinya kehilangan para pemuda-pemudanya. Pemuda yang diharapkan mampu mengemban amanah dihari esok, ternyata kini jauh dari apa yang diharapkan. Para pemuda kita rupanya telah terjangkit penyakit habbudunya ” cinta dunia “ yang berlebihan sampai-sampai mereka tak mampu untuk memfilter budaya barat yang setiap hari masuk kenegri kita. Maka sekarang ini pemuda ita banyak yang tak mampu memeneg waktunya dengan baik, padahal kita tahu bahwa waktu itu sangat penting. Misalnya waktu untuk menuntut ilmu dan menambah wawsan, malah digunakan untuk untuk mencari hiburan. Waktu yang harusnya digunakan untuk ibadah kepada Allah, lah kox malah digunakan untuk  berfoyah-foyah, na’udzubillah…
Bukan itu saja, dewasa sekarang ini, muncul tekhnologi-tekhnologi madern, namun sayangnya pemuda kita salah menggunakanya, sebagai contoh kecil saja, missal internet, ia bisa digunakan untuk mambantu proses belajar, tapi malah ada yang menggunakanya untuk menonton adegan-adegan yang tak bermoral, hingga sekarang ini banyank diantara mereka yang terjerumus kedalam budaya Free sexs .wah,, ternyata sekarang kasus Free sexs tak Cuma ada dinegara adi daya saja, ternyata Indonesia yang masih NDESO saja sudah banyak kasus free sexs. maka wajar, jika saat ini banyak sekali muda mudi yang lupa kewajiban dan lupa aturan, baik itu aturan dari orang tua, dari guru, dari Negara, bahkan aturan dari Agama pun ia lupa, bahkan kadang memang mereka sengaja ngelupa,,,,!!!
Disaaat ini, kita lebih mudah mencari 1000 pemuda penggemar Exstasi, daripada 10 pemuda penggemar kitab suci, lebih mudah menemukan pemudi yang berpenampilan ala justin bieber, dari pada berpenampilan ala jilbaber, lebih enek mengajak muda-mudi untuk menyanyi bersama, daripada mengaji bersama. Inilah POTRET kehidupan para pemuda pemudi islam kita, maka jika pemuda pemudi kita seperti ini adanya, melalui Armada saya bertanya, “ Mau dibawa kemana agama kita,, islam tak akan terus berkibar, tanpa ada para pemuda, yang beriman & bertakwa”….
Wahai engkau pemuda harapan bangsa, pemudi harapan pertiiwi,,, mari kita sama-sama perkokoh iman & takwa kita, kita perbaiki akhlak kita, agar nantinya kita benar-benar menjadi pemuda pemuda yang diharapkan oleh bangsa & agama kita, yakni sebagai pemimpin yang Amanah, pemimpin yang setiap langkahnya selalu berlandaskan pada kitab suci. Janganlah kita biarkan umat islam bingung mencari pemuda yang diharapkan menjadi pemimpin seperti bingungnya Ayu Ting-ting,, “ Kemana,kemana, kemana, kuharus mencari dimana,Pemuda beriman tak tahu dimana, lama tak datang kemasjid “.
Mudah-mudahan kita semua adalah pemuda generasi harapan bangsa yang mampu membawa bangsa dan agama ini lebih baik kedepanya. Amin, amin, Ya Rabbal’alamin.

Sandi Batu dan Pagar

Sandi adalah suatu kata rahasia yang sukar di pecahkan oleh orang lain dan sulit untuk di fahami, sandi hanya bisa di ketahui dan bisa di baca oleh orang orang tahu sandi tersebut. 

sekerang saya akan membahas tentang sandi, tetapi yang sedang kita bahas sekrang ini adalah pengembangan pengembangan sandi saja 
1. Sandi Batu 
Sandi ini berpaku pada sandi morse yaitu untuk ( . ) titik pada sandi o ( batu kecil ) sedangkan setrip ( - ) pada morse di wakili O ( batu besar ) 
contoh : A : . - dalam sandi betu berarti oO 
2. Sandi Pagar 
Untuk ( . ) titik pada morse   di wakili  ( ? ) sedangkan setrip ( - ) pada morse di wakili ( #
contoh : B : - . . . jadi dalam sandi pagar #???