....

maju jalan

Minggu, 13 Mei 2012

Belajar menjadi pemimpin di masa depan

Tema    : Aku adalah seorang pemimpin di masa depan
Judul    : Belajar menjadi pemimpin di masa depan
Oleh     : Fastabiqul Khoirot

Suatu kepemipinan memang gencar terdengar di telinga kita dan tidak asing jika kita tidak tahu apa itu kepemimpinan itu dalam kehidupan kita saja sudah banyak contoh contoh tentang kepemimpinan, dalam suatu kepemimpinan itu bisa di katakan sulit sulit gampang dan bisa di katakana juga kepemimpinan itu sulit di karenakan pemimpin tersebut belum mengetahui cara menjadi pemimpin dan tidak mau berusaha tahu dan mencari cara bagaimana cara menjadi pemimpin dan begitu juga sebaliknya akan terasa mudah dan enak jika pemimpin tersebut sudah tahu cara menjadi pemimpin yang baik. Belajar menjadi pemimpin itu di mulai dari dirinya sendiri belajar memimpin diri, kalau kita ingin menjadi pemimpin di masa depan mulai sekarang latihlah menjadi pemimpin diri sendiri dulu sebelum memimpin orang  lain, Sebab kalau orang itu tidak  bisa mempin dirinya sendiri apa lagi memimpin orang lain.
Memimpin diri sendiri dalam arti menata atau mengatur diri kita dulu sudah baikkah kita  dalam bermasyarakat dan membiasakan diri untuk berbuat kebaikan, ketika kita sudah mampu untuk memimpin diri kita sekarang kita bertahap belajar memahami orang lain sehingga kita bisa tahu kelebihan dan kelemahan seseorang dan dengan mudahnya kita bisa mengajak atau mengarahkan seseorang dari situlah kita bisa belajar menjadi pemimpin di masa depan.
Ada sebuah kiasan Kalau tidak saya siapa lagi dari kata tersebut kita bisa mengambil poin kalau tidak saya yang menggantikan para pemimpin di masa sekarang siapa lagi yang akan menggantikan kalau tidak generasi generasi muda seperti kita ini. Di dalam suatu kehidupan pasti ada yang namanya suatu perubahan atau pergantian dan pergantian tersebut meliputi juag pergantian pemimpin contoh saja bupati jabatan tersebut tidak akan di duduki selama lamanya sehingga membutuhkan sebuah pengganti pemimpin yang bisa menggantikan beliau beliau tersebut, kepemimpinan itu hanya bersifat sementara yang tidak bisa di miliki oleh  seseorang saja melainkan kepemimpinan itu di lakukan secara bergantian setiap periodenya.
Saya di beri sebuah pepatah yang tentunya tak asing bagi kita, bahwa “ Pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok “, berbicara masalah pemuda, apa yang kita ketahui tentang pemuda? Pemuda, jika kita bandingkan pemuda dengan orang yang telah tua renta maka pemuda pemuda adalah sosok yang kekuatanya lebih kuat dan kokoh jika di bandingkan dengan orang tua yang renta dan jika kita bandingkan dengan anak balita, maka pemuda adalah sosok yang kecerdasannya lebih matang. Lantas apa yang bisa kita harapakan bangsa dan agama ini dari sosok pemuda? Telah saya katakan dalam pepatah yang saya dapat tadi bahwa “ pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok “, tingkah pemuda hari ini akan menjawab semua yang akan terjadi pada besok ketika menjadi pemimpin, maka jika pemuda hari ini berbuat yang tak pantas kelak besok ketika menjadi pemimpin akan mendapat balasan yang setimpal dan secara tidak sadar kalau tingkah kita hari ini bisa mempengaruhi masa depan kit.
 Pemuda adalah calon-calon pemimpin bangsa dan agama. Karena ditangan para pemudalah nasib bangsa dan agama kita. Namun ternyata kita ini sekarang hidup dinegeri yang selalu mengalami krisis, coba kita tengok sejarah negeri ini, pada zaman penjajahan dulu negeri kita mengalami krisis kemerdekaan, lalu pada zaman orde lama negeri ini mengalami krisis kepercayaan, sedang pada zaman orde baru  negri kita mengalami krisis moneter, dan saat ini di era reformasi ini, Indonesia mengalami krisis  pemuda calon pemimpin bangsa dimasa mendatang. Sekarang banyak pemuda yang tidak mempikirkan dampak negative maupun positif untuk ke depan menuju masa depan. Mulai sekarang coba lah belajar tentang kehidupan dengan cara selalu mengambil hikmah dari suatu langkah apapun yang kita lakukan sehingga kita bisa buat bekal untuk menuju masa depan yang gemilang.
Sekarang kita akan belajar tentang kepemimpinan, kepemimpinan adalah bukan suatu jabatan, hak istimewa, gelar, penghargaan yang di berikan kepada seseorang apa lagi uang melainkan kepemimpinan adalah suatu tanggung jawab yang di berikan kepada seseorang dan keteladanan yang harus di miliki oleh seorang pemimpin. Dalam suatu kepemimpinan sejak jaman dulu sampai sekarag gencar dan ramai di buat bahan perbincang bincangan dan di perdebatkan oleh orang orang di karenakan mungkin ingin merebutkan suatu jabatan atau gelar tersebut dan berfikir kalau menjadi pemimpin itu mudah dan gampang tetapi itu anggapan yang salah melainkan menjadi pemimpin itu sangat berat karena kita di bebani tanggung jawab dan kepercayaan yang harus kita jaga dalam kondisi apa pun padahal menjadi pemimpin itu adalah tanggung jawab dunia dan akhirat kelak yang akan di mintai pertanggung jawaban di akhir hayat nanti.   
Pengertian kepemimpinan dalam arti global adalah suatu proses yang kompleks di mana seseorang mempengaruhi orang-orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas atau suatu sasaran, dan mengarah suatu organisasi dengan cara yang membuatnya lebih kohesif dan masuk akal. Pemimpin mempunyai tugas keseluruhan untuk mengatur dan mengarahkan suatu organasasi tersebut dan bertanggung jawab atas segalanya atas apa saja yang terjadi.
Ciri pemimpin yang baik :
ü  Tegas              
ü  Tanggap
ü  Sabar dan ikhlas
ü  Ulet
ü  Cerdas
ü  Cepat mengambil keputusan
ü  Mengerti keadaan bawahannya
ü  Merakyat
ü  Teladan atau menjadi contoh
Dari ciri–ciri diatas orang usahakan dimiliki oleh seorang pemimpin dalam proses kepemimpinan.pikiran seorang pemimpin harus memeliki criteria atau ciri cirri tersebut dalam memahami keadaan. Sehingga bisa mengondisikan keadaan .dalam suatu kepemimpinan membutuhkan kesabaran dan keikhlasan hati supaya dapat mempermudah untuk menguasai orang lain, kunci menjadi seorang pemimpin itu harus ( PD ) Percaya diri bahwa kalau dirinya bisa sehingga ketika kita di depan kita sudah siap untuk menjadi pemimpin yang baik dan bisa menjadi contoh yang teladan kepada orang lain.
Ada pepatah jawa yang di kemukakan oleh Pahlawan Pendidikan, Ki Hajar Dewantara yaitu Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karso, Tut Wuri Handayani.       
·        Ing ngarso sung tuladha artinya di depan menjadi teladan atau contoh. Pemimpin di depan tidak hanya menjadi sopir atau pengarah tetapi juga sebagai contoh teladan yang baik kepada bawahannya jika ingin bawahannya baik langkah pertama yang harus di lakukan adalah menjadikan diri kita sebagai contoh atau panutan misal dalam berpakain harus rapi, ada juga pepatah jawa mengatakan aji neng rogo soko busana jadi melihat atau menilai seseorang itu pertama kali yang di lihat adalah busananya atau penampilannya jika penampilannya baik akan di nilai awal oleh orang lain kalau baik begitu juga sebaliknya jika busananya jelek maka nilai awal pun akan jelek.
·        Inga madya mangun karso artinya di tengah tengah ikut serta, menjadi penggerak dari bawahannya dan selalu mengajak untuk maju agar lebih baik. Pemimpin di tengah itu sebagai penyemangat dan mengajak bersama sama langsung  untuk maju menuju suatu tujuan yang ingin di capai dengan jalan bersama sama. Meskipun di tengah bukan berarti berlindung dari bawahannya tetapi menjadi  penggeraknya bukan yang di gerakkan.
·        Tut wuri handayani artinya di belakang memberi dorongan atau dukungan. Pemimpin di belakang itu bertugas memberi dorongan atau motivasi dari belakang berarti ini bisa di artikan orang lain selain orang yang ada di dalam lingkup tersebut yang ikut membantu menuju suatu tujuan yang dorongan tersebut bersifat memberi dorongan agar tetap maju ke depan untuk mencapai tujuan tersebut, bukan berarti juga kalau pemimpin di belakang itu santai atau tinggal melihat saja melainkan memberi motivasi agar tetap maju.
Kesimpulannya dari ketiga pepatah tersebut yang di kemukakan oleh Ki Hajar Dewantara di sangkutkan dengan teori kepemimpinan itu sangat berpengaruh sekali pada dunia kepemimpinan ketiga pepatah tersebut harus di tanamkan pada jiwa seorang pemimpin mulai sejak kecil dan belajar menjadi pemimpin dengan cara ketiga pepatah tersebut dimana pun dan kapan pun kita berada kita tidak akan bisa lepas dengan pepatah tersebut semoga bermanfaat karya tulis tentang  belajar menjadi seorang pemimpin yang baik.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan di Bawah ini